Angin menggiring awan gelap
Tutupi bintang yang gemerlap
Sepi bergeming datang tanpa aba
Mengombang-ambing dalam asa
Tanya hati, Mengapa menanti?
Tanya jiwa, Mengapa berhenti?
Tanya semesta, Mengapa diam?
Tanya tuhan, Mengapa bungkam?
Jiwa berhembus harapan hitam
Bak daun jatuh tersapu kelam
Terbang bersama tak terarah
Rautnya pedih dan memerah
Ku tidak punya siapa
Cuma Tuhan bisa disapa
Air mata meluap wahai Pencipta!
Selamatkan jiwa dan hati ku pinta
Arah salah ini ku peroleh
Bahagia pergi tanpa toleh
Ku ingin dia langkahkan kaki
Jenguk jiwa dan hati yang mati
Waktu tak menua
Rasa tak berbeda
Tak ada sembuhkan luka
Tanpa datang memanggil nama
0 Comments